Camat Tigaraksa Berhasil Turunkan Stunting 24 Persen, Wabup Tangerang Berikan Apresiasi

Selasa, 23-09-2025 | 15:22:18



TANGERANG, BANTEN EKSPLORE – Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting (P3S) dan penanggulangan kemiskinan ekstrem yang berlangsung di Kantor Kecamatan Tigaraksa, Selasa (23/9/2025).


Acara tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) beserta staf, kepala desa, ketua TP PKK desa dan kelurahan, kader Posyandu, serta tenaga kesehatan.


Dalam kesempatan itu, Intan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak di Kecamatan Tigaraksa yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem melalui berbagai program inovatif.


"Capaian yang telah diraih patut diapresiasi. Berdasarkan data, angka stunting berhasil ditekan hingga 24 persen, dari 2.151 kasus menjadi 1.632 kasus," ujar Intan.


Meski demikian, Intan menekankan pentingnya pemetaan data yang lebih detail untuk membedakan antara kasus stunting dan gizi buruk. Hal ini, menurutnya, diperlukan agar langkah intervensi yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran.



Perkuat Strategi dan Pemantauan Lapangan


Intan menjelaskan, kegiatan monitoring dan evaluasi menjadi sarana penting untuk meninjau capaian yang telah dicapai, sekaligus memperkuat strategi dalam menekan angka stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang.


"Pemantauan secara berkala di lapangan harus terus dilakukan agar kita bisa melihat sejauh mana intervensi yang dilakukan berdampak nyata bagi masyarakat," ujarnya.


Ia juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah daerah, mulai dari kecamatan hingga desa dan kelurahan, untuk lebih tanggap terhadap kondisi global yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat, seperti ketidakstabilan ekonomi dan dampak pemutusan hubungan kerja (PHK).


"Pemerintah harus proaktif memberdayakan masyarakat agar tetap memiliki sumber penghasilan, misalnya melalui pelatihan usaha, pemanfaatan potensi lokal, dan kerja sama dengan pihak swasta," tambahnya.



Peningkatan Kapasitas Kader dan Pemanfaatan Bahan Lokal


Intan juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK dan Posyandu secara berkelanjutan. Menurutnya, kader perlu dibekali pemahaman tentang pangan bergizi, terutama pemanfaatan bahan lokal yang kaya protein.


Salah satu inovasi yang akan didorong, kata Intan, adalah pelaksanaan demo masak dan lomba masak berbahan pangan alternatif hasil riset, seperti tempe semangit, yang memiliki kandungan protein tinggi dan dapat menjadi substitusi pangan bergizi bagi balita maupun ibu hamil.


"Kami berharap inovasi-inovasi seperti ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi keluarga, khususnya bagi kelompok rentan," jelasnya.



Target Zero Stunting 2029


Wabup Intan optimistis, dengan komitmen bersama dari lintas sektor — termasuk pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat — target Zero Stunting di Kabupaten Tangerang dapat tercapai pada 2029.


"Jika sinergi ini terus terjaga, saya yakin angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang bisa ditekan secara signifikan," tegasnya.


(Wisnu)

by admin

Rekomendasi Berita

Bappeda Tangerang Utara Temui DPR, Minta Dukungan untuk Pemekaran Wilayah
Selasa, 23-09-2025 | 16:06:02
Baca Selengkapnya...
Camat Tigaraksa Berhasil Turunkan Stunting 24 Persen, Wabup Tangerang Berikan Apresiasi
Selasa, 23-09-2025 | 15:22:18
Baca Selengkapnya...
Akhmad Jubaedi Gantikan Baijuri Jadi Kepala Kemenag Kabupaten Tangerang
Selasa, 23-09-2025 | 15:12:34
Baca Selengkapnya...
Polsek Cisoka Amankan 2 Sopir Korban Pungli di Taman Adiyasa
Selasa, 23-09-2025 | 15:04:55
Baca Selengkapnya...

Alamat Redaksi : Perumahan Metro Munjul, Blok G3 Nomor 12A, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

media ditulis | Redaksi | Info Iklan | Tentang Kami,

© Copyright 2024