KOTA TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-24, Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Kota Tangerang menggelar pagelaran budaya Betawi di Taman Edukasi Anak, Kampung Wisata Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Minggu (15/6/2025).
Mengangkat tema *“Merajut Tali Silaturrahmi untuk Menyatukan Semangat dalam Menjaga Adat dan Budaya Betawi”*, kegiatan ini bertujuan memperkuat rasa persaudaraan sekaligus melestarikan tradisi budaya Betawi di tengah arus modernisasi.
Ketua panitia kegiatan, Mulyadi Wisnu, menyampaikan bahwa beragam kesenian khas Betawi ditampilkan dalam acara ini, seperti pertunjukan Palang Pintu, tari-tarian tradisional, dan aksi pencak silat Beksi dari sejumlah perguruan silat.
“Alhamdulillah, acara berlangsung meriah. Kita hadirkan Palang Pintu, tarian tradisional Betawi, serta silat Beksi sebagai bentuk komitmen Forkabi terhadap pelestarian budaya leluhur,” ujarnya.
Selain pertunjukan budaya, acara juga dirancang menyentuh aspek sosial dan ekonomi. Panitia menghadirkan pelaku UMKM lokal serta memberikan santunan kepada anak yatim sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan.
“Kami ingin kegiatan ini tak sekadar seremoni. Oleh karena itu, ada tenda UMKM yang diberdayakan dan juga pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Ditambah lagi hiburan musik dangdut dari SK Grup turut memeriahkan suasana,” tambahnya.
Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Forkabi, pemerintah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Menurutnya, kolaborasi adalah kunci memperluas manfaat kehadiran Forkabi di tengah masyarakat.
“Kita ingin Forkabi tak hanya eksis, tapi juga hadir membawa manfaat nyata. Dengan sinergi, kita bisa jalankan berbagai program positif untuk warga,” tutur Ghoni.
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Daerah (MPOD) Hartoto atau akrab disapa Bang Toing, mengingatkan pentingnya kebersamaan antar anggota sebagai fondasi untuk mengembangkan Forkabi Kota Tangerang.
“Solidaritas dan semangat gotong royong adalah kunci. Jika kita kompak, Forkabi bisa lebih dikenal dan diterima masyarakat luas,” tegasnya.
Ketua DPC Forkabi Kecamatan Neglasari, Ibnu R. Sholeh, berharap kegiatan budaya ini menjadi momentum memperkuat kekompakan internal.
“Mari jadikan momentum ini sebagai awal persatuan yang lebih erat dalam tubuh Forkabi. Kami juga mendoakan agar Ketua DPD Babe Toni dan Bendahara DPD H. Naiman segera diberikan kesembuhan,” ungkapnya.
Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari warga dan menjadi bukti bahwa budaya Betawi tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat urban seperti Kota Tangerang.
(Mufid)
Alamat Redaksi : Kampung Tegal Baju, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
media ditulis | Redaksi | Info Iklan | Tentang Kami,
© Copyright 2024