PWI Tangerang Bekali Calon Anggota Baru dengan Orientasi Etika dan Kompetensi Jurnalistik

KABUPATEN TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas wartawan melalui kegiatan orientasi bagi calon anggota baru, Sabtu (5/7/2025). Agenda ini menjadi langkah strategis PWI untuk memperkuat pemahaman calon anggota terhadap nilai-nilai etika dan profesionalisme pers, terutama di tengah derasnya arus informasi digital yang kerap menimbulkan disinformasi.

Orientasi yang berlangsung di kantor PWI Kabupaten Tangerang, Cikokol, ini diikuti oleh 10 peserta yang sebelumnya telah mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) PWI Banten pada Februari lalu. Mereka menjalani tahapan evaluasi mendalam untuk memastikan kesiapan bergabung sebagai anggota resmi.

Ketua PWI Kabupaten Tangerang, Sri Mulyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya formalitas, melainkan upaya konkret menyiapkan wartawan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi tanpa mengabaikan prinsip jurnalistik.

“Di era serba cepat saat ini, wartawan dituntut tidak hanya cakap dalam menulis berita, tetapi juga memiliki integritas dalam menjaga akurasi dan objektivitas informasi. Orientasi ini menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman tersebut,” kata Mulyo. Senin, 7 Juli 2025.

Selain mengenalkan struktur organisasi dan kode etik jurnalistik, orientasi ini juga diisi dengan assessment yang melibatkan para senior PWI Kabupaten Tangerang. Tim assessment terdiri dari Endang Jaya Permana, Ahmad Sarifudin, Syukur Rahmat Halawa, dan Sihara Pardede, yang secara langsung menggali komitmen dan kompetensi para calon anggota melalui sesi wawancara mendalam.

Mulyo menekankan bahwa kualitas wartawan akan sangat menentukan kepercayaan publik terhadap media massa. “Kami ingin memastikan setiap anggota PWI tidak hanya berorientasi pada kecepatan berita, tetapi juga akurasi dan kredibilitas. Ini penting agar pers tetap menjadi rujukan utama masyarakat di tengah maraknya hoaks,” tegasnya.

Ketua PWI Provinsi Banten, Mashudi, turut mengapresiasi langkah PWI Kabupaten Tangerang. Ia menyebut orientasi ini sebagai pondasi penting bagi jurnalis pemula untuk memahami tanggung jawab sosial profesinya.

“Dengan pembekalan yang matang, para wartawan baru diharapkan mampu menjaga kepercayaan publik dan berkontribusi positif dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat. PWI Banten mendukung penuh program semacam ini,” ujar Mashudi.

Mashudi menambahkan, pembekalan yang baik sejak awal akan melahirkan wartawan yang bukan hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran etis dalam bekerja. “Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan momen ini untuk mengasah kemampuan dan memperkuat komitmen mereka terhadap nilai-nilai jurnalistik,” pungkasnya. (Wisnu)