Bupati Tangerang Dorong Desa Kemuning Jadi Sentra Batik dan Wisata Budaya

KABUPATEN TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan langkah konkret menjadikan Kampung Budaya Kemuning, Kecamatan Legok, sebagai pusat batik sekaligus destinasi wisata budaya. Komitmen itu disampaikan langsung Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, saat menghadiri Festival Batik Khas Tangerang yang digelar di desa tersebut pada Rabu (16/7/2025).

Bupati Maesyal menilai, geliat produksi batik di Desa Kemuning tidak sekadar soal warisan budaya, tetapi sudah menjadi kekuatan ekonomi warga. Oleh karena itu, Pemkab Tangerang siap memperkuat sektor ini dengan memberikan fasilitas produksi, sarana pendukung, hingga strategi pemasaran.

"Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya, tapi soal ekonomi kreatif masyarakat desa. Kita akan bantu supaya produksinya meningkat dan pasarnya jelas. Saya akan libatkan Dinas Koperasi untuk mendampingi," ucapnya.

Dalam waktu dekat, Bupati berencana menginisiasi kebijakan pemakaian batik khas Tangerang di kalangan ASN dan pelajar secara rutin, sebagai upaya memperkuat identitas daerah sekaligus membuka pasar bagi pengrajin lokal.

“Kalau ada kebiasaan memakai batik lokal seminggu sekali di sekolah dan kantor pemerintah, pengrajin pasti lebih bersemangat karena ada jaminan permintaan,” kata Bupati.

Dalam festival itu, Staf Khusus Menteri UMKM RI, Hasby Zamry, turut memberikan perhatian serius terhadap potensi batik di Kemuning. Ia menilai, batik Tangerang punya daya saing jika dikemas dengan baik dan dipasarkan secara digital.

"Kami siap membantu pengrajin di sini untuk memperluas pasar lewat platform daring. Saya akan sampaikan langsung kepada Menteri dan Wakil Menteri UMKM agar ada langkah sinergi nasional," ujar Hasby.

Ia menambahkan, penguatan branding batik Tangerang harus dibarengi dengan pendampingan bisnis agar para pengrajin tidak hanya bergantung pada bantuan, tapi mampu menciptakan usaha berkelanjutan yang naik kelas di pasar nasional maupun internasional.

Festival Batik Khas Tangerang di Desa Kemuning ini menjadi momentum strategis bagi Pemkab Tangerang untuk mengintegrasikan sektor budaya, pariwisata, dan UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.(Wis)