Festival Al-A’zhom 2025: Momen Perkuat Keimanan dan Kebersamaan Warga Tangerang

KOTA TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar Festival Al-A’zhom ke-12 pada 2025, sebagai agenda tahunan yang dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, melalui acara Tabligh Akbar di halaman Masjid Raya Al-A’zhom, Kamis (26/06/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Tahun Baru Islam bukan sekadar pergantian tanggal di kalender hijriah, tetapi merupakan momentum penting bagi umat muslim untuk merenungkan diri dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

“Pergantian tahun ini seharusnya menjadi momen untuk berhijrah ke arah yang lebih positif. Kita perlu mengevaluasi diri, meninggalkan perilaku yang kurang baik, dan memperbaikinya menjadi lebih berakhlak mulia,” ujar Sachrudin, Jumat (27/6/2025).

Ia juga mengajak seluruh warga Kota Tangerang untuk menyambut tahun baru Islam dengan suka cita, memperbanyak doa, dan berharap keberkahan di tahun yang baru.

Pada kesempatan yang sama, Sachrudin membuka secara resmi Festival Al-A’zhom 2025 yang akan berlangsung hingga 6 Juli 2025. Festival ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan menjadi ajang syiar Islam di Kota Tangerang melalui beragam kegiatan yang menarik dan edukatif.

“Festival ini mencerminkan semangat persatuan dan nilai-nilai keislaman yang ingin kita tanamkan bersama. Selama festival berlangsung, Masjid Raya Al-A’zhom akan menjadi pusat kegiatan Islami yang penuh manfaat,” imbuhnya.

Festival Al-A’zhom 2025 menyuguhkan berbagai kegiatan, seperti pameran kaligrafi, bazar produk UMKM, aneka kuliner halal, perlombaan bertema Islam, hingga tabligh akbar bersama ulama dan tokoh agama.

“Ini kesempatan kita semua untuk meningkatkan iman, menambah ilmu, sekaligus merasakan kebersamaan yang hangat dalam suasana Islami. Saya mengundang seluruh masyarakat Kota Tangerang, dari anak-anak hingga orang dewasa, untuk hadir dan memeriahkan festival ini,” tambah Sachrudin.

Selain acara keagamaan dan budaya, Pemkot Tangerang juga menunjukkan komitmen terhadap perlindungan sosial. Dalam kegiatan pembukaan festival, turut diserahkan santunan Jaminan Kematian senilai Rp42 juta untuk masing-masing dua ahli waris, serta kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). (Mufid/wis)