Tilang Manual Meningkat di Hari Kedua Operasi Patuh Maung Polresta Tangerang

KABUPATEN TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Jumlah pengendara yang terjaring tilang manual dalam Operasi Patuh Maung 2025 yang digelar Polresta Tangerang mengalami peningkatan pada hari kedua, Selasa (15/7/2025). Operasi yang berlangsung di kawasan Lampu Merah Jalan Baru dan Pertigaan Cikupa ini menindak puluhan pelanggar lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Riska Tri Aditia, mengungkapkan bahwa petugas menindak sebanyak 65 pelanggaran dengan tilang manual. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan hari pertama yang hanya tercatat 29 pelanggaran.

“Selain tilang manual, kami juga menerapkan ETLE statis terhadap 15 pelanggar, serta memberikan teguran kepada 25 pengendara lainnya,” ujar Riska.

Riska merinci sejumlah pelanggaran yang dominan dilakukan pengendara sepeda motor, antara lain tidak mengenakan helm berstandar SNI sebanyak 38 kasus, melawan arus sebanyak 17 kasus, dan membawa penumpang lebih dari batas ketentuan sebanyak 9 kasus.

Tak hanya sepeda motor, pengendara mobil pun tak luput dari pantauan. Ada tiga pengemudi yang kedapatan menggunakan ponsel saat berkendara serta 12 lainnya tidak memakai sabuk pengaman.

Riska menegaskan, Operasi Patuh Maung akan berlangsung hingga 27 Juli 2025. Ia pun mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Kami mengajak seluruh pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Gunakan helm SNI, jangan melawan arus, jangan berboncengan lebih dari satu orang, dan pastikan selalu menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil,” pungkasnya.

Imbauan ini, lanjut Riska, sejalan dengan instruksi Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah yang menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya. (Wisnu)