Bupati Tangerang Apresiasi Layanan Sertifikat Keliling "Membara" dari BPN

KABUPATEN TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, memberikan apresiasi terhadap inovasi layanan *Pelayanan Sertifikat Keliling Membara* (Mendekat Merapat Bersama Rakyat) yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Program tersebut dinilai efektif dalam mempercepat proses sertifikasi tanah serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri langsung pelaksanaan program tersebut di Kecamatan Kosambi, Rabu (23/7/2025). Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Ossy Dermawan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang yang menghadirkan layanan langsung ke tengah masyarakat. Ini bentuk komitmen dalam mempercepat program PTSL dan penyerahan sertifikat hak atas tanah,” ujar Maesyal Rasyid.

Menurutnya, keberadaan layanan keliling ini membawa banyak manfaat, terutama dalam efisiensi waktu dan biaya bagi masyarakat yang selama ini harus berulang kali datang ke kantor pertanahan.

“Warga kami berasal dari berbagai wilayah, tersebar di 29 kecamatan, 246 desa, dan 28 kelurahan. Program ini sangat membantu mereka, apalagi untuk wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pelayanan,” ucapnya.

Selain mempermudah akses, Maesyal juga menekankan bahwa layanan ini memberi kepastian hukum bagi masyarakat atas kepemilikan tanah mereka. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN atas perhatian dan respons cepat terhadap kebutuhan layanan pertanahan di daerah.

Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, menyampaikan bahwa program *Membara* menjadi solusi tepat bagi kondisi geografis Kabupaten Tangerang yang cukup luas.

“Inovasi layanan keliling seperti ini sangat relevan. Dengan kendaraan operasional, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor pertanahan, cukup menunggu layanan yang mendatangi mereka,” jelas Ossy.

Ia menambahkan, program tersebut merupakan bagian dari transformasi layanan pertanahan yang mengarah ke sistem digital. Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan instansi teknis dinilai menjadi kunci utama keberhasilan program.

“Alhamdulillah, semua ini terwujud karena sinergi yang kuat antara Kantor Pertanahan dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Kami harap pelayanan publik semacam ini terus ditingkatkan agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (Wisnu)