Warga Binong Resah Aktivitas Mata Elang di Curug, Minta Aparat Bertindak

KABUPATEN TANGERANG, BANTEN EKSPLORE — Warga Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan maraknya aktivitas kelompok penagih kendaraan bermotor atau yang dikenal dengan sebutan Mata Elang (Matel) di sejumlah ruas jalan.

Kelompok tersebut kerap terlihat beroperasi di Jalan Raya Griya Karawaci, Jalan Raya Cijengir, Jalan Raya Diklat Pemda, hingga Jalan Raya Curug.

Keluhan warga mencuat pada Kamis (7/8/2025), seiring meningkatnya keresahan akibat dugaan aksi penarikan kendaraan yang dilakukan secara paksa di ruang publik.

“Saya sudah melaporkan hal ini kepada ketua RT dan RW. Kehadiran Matel di pinggir jalan membuat warga, terutama para ibu rumah tangga, merasa was-was,” ujar Bram, salah satu warga Binong, kepada awak media.

Menurut Bram, perusahaan pembiayaan atau leasing seharusnya menempuh jalur hukum apabila ada tunggakan cicilan dari nasabah. “Penarikan kendaraan harusnya melalui putusan pengadilan, bukan main tarik di jalan begitu saja,” tegasnya.

Senada, pengguna jalan lainnya, Ikbal, turut menyampaikan kekhawatirannya terhadap keberadaan kelompok tersebut. Ia menilai, aktivitas mereka bisa membahayakan pengguna jalan dan menimbulkan potensi konflik.

“Mereka sering terlihat menghentikan pengendara di tengah jalan. Ini tidak hanya mengganggu, tapi juga bisa memicu insiden,” ujarnya.

Warga pun mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polsek Curug, untuk segera mengambil langkah preventif dan penindakan jika ditemukan pelanggaran hukum dalam aktivitas tersebut.

“Kami butuh rasa aman. Jangan sampai lingkungan kami jadi tempat bebas untuk aksi-aksi semacam ini,” tambah Bram.

Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Curug, AKP Kresna Aji Perkasa, belum memberikan keterangan resmi saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.

Warga berharap kehadiran aparat dapat segera meredam keresahan yang berkembang, sekaligus menjamin kenyamanan dan ketertiban di ruang publik.

(Wisnu)